- Back to Home »
- The story about 'Inspirator'
Berbicara soal inspirator, setiap orang pasti punya yang namanya sumber inspirasi. Entah itu berasal dari alam, manusia, tumbuhan, atau bahkan organisme berupa hewan. Dan aku belajar banyak tentang semua itu. Inspirator bukan hanya milik seorang penulis, siapapun boleh memilikinya.
"Lalu, siapa inspiratormu Ra?"
Inspirator itu tidak selamanya merupakan manusia. Dan inspirator pertamaku sekaligus inspirator terbesarku adalah Tuhan, Allah SWT. Tuhan adalah alasan mengapa aku memilih untuk bertahan, meski dalam kesunyian sekalipun. Tuhan adalah alasan mengapa hidupku ini terasa begitu indah. Tuhan adalah segala-galanya bagiku. Tuhan selalu ada, Ia tidak pernah mati, Ia tidak pernah pergi dari hamba-hambaNya. Tanpa Nya, aku bukan apa apa, aku tidak bisa apa apa.
lalu inspirator keduaku, Rasulullah SAW, manusia pilihan yang kelak akan memberi syafaat di hari akhir. Suri tauladan yang diutus untuk menyempurnakan akhlakul karimah.
lalu inspirator ketigaku, siapa lagi kalo bukan "KELUARGA"
Ya, mereka adalah hal pertama yang aku temukan ketika aku baru mengenali sesuatu yang bernama 'Dunia'.
Mereka adalah pendamping abadi disetiap langkah yang ku tapak. Sosok mama sebagai mataku, sosok papa sebagai kaki tanganku, lalu sosok kakak adik sebagai sayapku.
Mereka membuatku merasa sempurna, meski aku tak lebih dari segelintir debu di padang sahara.
Sehebat apapun aku, aku tidak akan pernah bisa mengarungi bahtera kehidupan tanpa mereka.
Dengan dukungan dari mama, bantuan dari papa, motivasi dari kakak, dan semangat dari adik, aku akhirnya sanggup menyematkan tinta hitamku diatas kertas putih yang semula kosong. Aku tahu, kemampuanku masih nol, aku bukan seorang penulis yang hebat, dan aku hanyalah seorang manusia kecil yang memiliki obsesi terhadap sastra, bukan seorang profesional.
Tapi aku yakin, Tuhan selalu ada. Lalu keluarga akan selalu hadir. Aku pasti bisa berdiri diatas mimpi-mimpiku sendiri. Aku yakin aku bisa!
kemudian inspirator keempat, kelima, keenam dan seterusnya, mereka berasal dari lingkunganku. Sahabat, saudara, guru, negara, dll.
yang jelas, aku sangat ingin mengucapkan terimakasih kepada mereka. Thanks for everything.
harapanku, semoga aku tetap sebagai pecinta sastra. aku tetap bisa menulis, seumur hidupku. lv u all~ :)